Burung Kecil Tersesat at Tanjung Benuang |
20 Oktober 2013. Seperti dua anak burung yang kami temukan di Tanjung
Benuang, satu pulau kecil nan indah di Kep. Mentawai, saat perpisahan dengan
PN1, kami tersadar bahwa kami harus mulai memasuki “hutan” ini sendiri, tanpa
saudara-saudara PN1 sebagai penunjuk jalan. Hari ke 11 kami menginjakkan bumi
Mentawai, banyak yang kami peroleh, banyak yang kami temui, banyak yang kami
kenal, meski masih banyak pula yang belum kami tahu, yang harus kami gali,
harus kami cari tahu, dan harus kami sentuh. Sosial, budaya, agama,
perekonomian, dan pastinya kesehatan, akan menjadi makanan harian yang harus
kami telan seluruhnya sedalam-dalamnya.
Kami
sadar, kami “hanya” pendatang, yang tak memiliki hak untuk “mengubah” apapun
pada mereka. Hanya, kami perlu untuk meningkatkan sesuatu pada mereka, sesuatu
yang belum mereka sadari bahwa mereka perlu meningkatkannya, DERAJAT KESEHATAN.
Pelayanan masyarakat, pelayanan kesehatan yang tercakup dalam satu
KEBERMANFAATAN luas untuk semua, seluas tangan kami mampu meraih, seberat
pundak kami mampu memikul, seluas dada kami mampu memeluk.
Tunjukkan Baktimu, Mulai Aksimu |
Langkah-langkah
kecil kami, untuk mimpi besar tempat yang kami pijak saat ini, karena dalam
bakti kami ingin beraksi.
No comments:
Post a Comment